Snail%20bob%202y8s
Blacy Smiley - Haha Bucktooth













































http://www.khemer.com/media/268/Wild_West_Milkshakes/
facebookFacebook Twitter: twitterTwitter
get this widget here

Sabtu, 26 November 2011

Resep Agar-agar Keju

Agar-agar Keju
Bahan A:
  • 200 gram tepung terigu
  • 2 butir telur
  • 50 gram margarin
  • +/- ½ gelas susu cair
  • 4 sendok teh gula halus
  • Keju untuk hiasan 1 pak
Bahan B :
  • 150 gram margarin
  • 150 gram keju diparut
  • 3 gelas air
  • 5 butir kuning telur
  • ½ sendok teh garam
  • 150 gram maizena
Cara membuat:
  • A.Campurkan semua bahan A, kecuali keju untuk hiasan. Uleni hingga lembut dan dapat ditipiskan.
  • Kemudian ratakan di atas pyrex yang sudah diolesi margarin dan ditaburi tepung, hingga adonan menutupi seluruh permukaan pyrex.
  • B.Kocok 5 butir kuning telur hingga putih dan kental. Masukkan keju parut dan Blue Band cair.
  • Masaklah dengan api kecil hingga mendidih, kentalkan dengan maizena yang sudah dicairkan.
  • Sesudah masak, tuang di atas pyrex tadi, panggang hingga masak, lalu dinginkan.
  • Hiasi dengan keju parut di atasnya.

Resep Biskuit Lapis Coklat

Biskuit Lapis Coklat
Bahan-bahan:
  • 230 gram tepung terigu
  • 50 gram gula pasir
  • 200 gram margarine
  • 150 gram gula halus
  • ½ sdt vanili
  • 2 buah kuning telur
  • 50 gram susu bubuk
Filling:
  • 150 gram selai cokelat
Cara Membuat:
  • Kocok margarine, gula halus, vanili dan kuning telur sampai rata.
  • Tambahkan susu bubuk dan tepung terigu, aduk rata.
  • Gilas adonan dengan tebal ½ cm, lalu cetak menggunakan cetakan kue kering.
  • Letakkan di atas loyang yang sudah diolesi margarine. Taburi gula pasir.
  • Panggang kue dalam oven bersuhu 160ºC selama 15 menit. Angkat, dinginkan.
  • Ambil 1 kepping kue, lalu beri selai cokelat secukupnya.
  • Tutup dengan kue lagi, tekan perlahan.
  • Simpan kue di dalam stoples agar tidak mudah lembab.

Resep Caramel Cake

Caramel Cake
Bahan :
  • 2 gelas gula pasir
  • 2 gelas air panas
  • 1 1/2 gelas tepung terigu
  • 1/2 gelas tepung maizena
  • 8 btr telur ayam
  • 150 gr margarin
  • 2 sdt soda kue
  • 1/2 kaleng susu kental manis
Cara Membuatnya :
  • Gula pasir dibuat karamel (panaskan gula pasir di dalam wajan dengan api sedang biarkan sampai meleleh dan berwarna coklat, jangan diaduk), kemudian tambahkan air panas hingga campur (boleh diaduk). Dinginkan.
  • Kocok margarin dan susu kental sampai putih, sambil masukkan telur satu per satu.
  • Masukkan terigu yang telah diayak bersama soda kue dan maizena sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan-lahan hingga rata.
  • Masukkan karamel ke dalam adonan, sambil diaduk hingga rata.
  • Tuang adonan ke dalam baking pan atau loyang tulban yang telah dioles margarin dan ditaburi tepung.
  • Panggang di atas api sedang selama kl. 40 menit atau sampai matang.

Resep Donat

Donat
Bahan A :
850 gr tepung terigu “Cakra” / tepung terigu Jepang (Komachi)
30 gr ragi instant
10 gr garam
600 ml air matang (kalo pake tepung cakra, kurangi 75 – 100 ml)
Bahan B :
125 gr gula pasir
100 gr telur
125 gr mentega putih / shortening
200 gr tepung terigu “cakra” / tepung terigu Jepang
10 gr garam
60 gr susu bubuk FC Cara Membuat :
1. Aduk bahan A sampai rata, istirahatkan selama 90 menit diwadah
tertutup, jadikan sebagai bahan biang.
2. Campur adonan A dengan bahan B, lalu uleni sampai kalis. Lk. 10
menit. Istirahatkan diwadah tertutup selama 15 menit.
3. Gilas tipis adonan setebal lk. 1 cm, diamkan 10 menit, cetak
dengan cetakan bentuk donat, diamkan 10 menit lagi.
4. Goreng dalam minyak padat dengan api kcil saja hingga berwarna
kuning kecoklatan.
5. Angkat, dinginkan. Beri topping sesuai selera.

Lirik Lagu


Taylor Swift - You Belong with Me

 You're on the phone
With your girlfriend
She's upset
She's going off about
Something that you said
She doesn't get your humor
Like I do

I'm in my room
It's a typical tuesday night
I'm listening to the kind of music
She doesn't like
She'll never know your story
Like I do

But she wears short skirts
I wear t-shirts
She's cheer captain
And i'm on the bleachers
Dreaming about the day
When you wake up and find
That what you're looking for
Has been here the whole time

If you could see
That i'm the one
Who understands you
Been here all along
So why can't you
See you belong with me
You belong with me.

Walking the streets
With you and your worn out jeans
I can't help thinking
This is how it ought to be
Laughing on a park bench
Thinking to myself
Hey, isn't this easy?

And you've got a smile
That could light up this whole town
I haven't seen it in awhile
Since she brought you down
You say you're fine
I know you better than that
Hey whatchu doing
With a girl like that

She wears high heels
I wear sneakers
She's cheer captain
I'm on the bleachers
Dreaming about the day
When you wake up and find
That what you're looking for
Has been here the whole time

If you could see
That i'm the one
Who understands you
Been here all along
So why can't you
See you belong with me
Standing by and
Waiting at your backdoor
All this time
How could you not know
Baby
You belong with me
You belong with me.

[Instrumental]

Oh, I remember
You driving to my house
In the middle of the night
I'm the one who makes you laugh
When you know you're about to cry
And I know your favorite songs
And you tell me about your dreams
Think I know where you belong
Think I know it's with me

Can't you see
That i'm the one
Who understands you
Been here all along
So why can't you see?
You belong with me.

Have you ever thought
Just maybe
You belong with me?

Drama


Hari-Hari Menuju Peristiwa Besar di Hidupku
Siang itu matahari begitu terik.Dani berjalan menuju rumahnya,ia baru saja pulang sekolah.Saat melewati rumah Imam ia melihat ada kerumunan orang dan banyak makanan terhidang di sana.Dani baru menyadari bahwa Imam temannya baru saja disunat.Sepanjang  perjalanan Dani memikirkan tentang sunatan,sebenarnya ia mau disunat tetapi ia belum siap merasakan rasa sakit setelah disunat.Ia masih tetap memikirkan tentang sunat hingga malam tiba.Saat anggota keluarganya sedang berkumpul Dani memberanikan diri untuk mengatakan rencananya untuk disunat kepada ibunya.
Dani       :  “Bu, besok liburan aku disunat ya?”
Ibu         :  “Yakin? Kan baru mau naik kelas enam, apa tidak sebaiknya sekalian pas mau masuk SMP nanti?”
Dani       :   “Gak mau ah! Kalau kelamaan nanti pengennya ilang lagi,”
Ibu         :  “Ya sudah, terserah kamu saja,”
Sebulan kemudian,saat Dani pulang sekolah
Damar   : “hey dan!”(mengagetkan Dani)
Dani       : “astaga! Kenapa sih kamu?” (kaget)
Damar   : “kenapa kamu enggak ikut main?”
Dani       : “aku lagi bingung.” (dengan menyangga kepala)
Damar   : “bingung kenapa?” (penasaran)
Dani       : “hmmm,aku malu mau menyatakannya .” (menghindar)
Damar   : “emangnya apa sih yang bikin malu?”
Dani       : “aku takut disunat,ssstttt jangan ngomong ke siapapun ya!” (dengan panik)
Damar   : “hah! Kamu takut disunat? Kenapa takut? Kan kamu udah besar masak takut sih,saudaraku aja ada yang masih umur 7 tahun udah disunat,masak kamu tidak berani,hahaha.” (dengan nada mengejek)
Dani         : “bukan begitu tetapi apa sunat itu tidak sakit? Aku hanya takut dengan rasa sakitnya.”
Damar     : “memang sakit awalnya tetapi lama-lama tidak sakit kok,pasti nanti dokter ngasih obat buat menghilangkan rasa sakit,tenang saja.” (menenangkan Dani)
Dani         : “benar begitu?”
Damar     : “iya benar ,aku yang pernah merasakan jadi aku tahu,memangnya kamu mau disunat ya  dan?”
Dani         : “iya,tetapi aku belum pergi ke dokter untuk memastikan kapan aku mau disunat.”
Damar     : “kalau begitu cepetan pergi ke dokter dan,aku pasti akan menjengukmu kalau kamu disunat besuk.”
Dani         : “iya besuk aku mau pergi ke dokter sama ibuku.”
Damar     : “bagus kalau begitu,hehehe.”
Beberapa waktu kemudian mereka sampai di rumah Dani
Dani         : “ehh aku duluan ya,mampir yuk.”
Damar     : “makasih tapi udah ini udah siang pasti ibuku mencariku.”
Dani         : “ oh yasudah kalau begitu.”
Keesokan harinya
Ibu           : “ Dani….dani….!” (berteriak)
Dani         : “iya bu,kenapa?” (sambil berlari menghampiri ibunya)
Ibu           : “kamu lupa? Hari ini kan ibu mau bawa kamu ke dokter.”
Dani         : “hah! Ke dokter? Aku kan tidak sakit bu,kenapa harus pergi ke dokter?” (dengan nada kaget)
Ibu           : “loh sebulan yang lalu kamu bilang sama ibu kalau kamu mau disunat,kok sekarang malah kaget ibu mengajakmu ke dokter.”
Dani         : “aku mau disunat sekarang juga bu? Aduh jangan hari ini bu,aku belum benar-benar siap.”   (ketakutan)
Ibu            : “maksud ibu bukan hari ini langsung disunat tetapi kita pergi ke dokter Adri dulu untuk memastikan hari yang tepat untuk sunatanmu.”
Dani         : “ohh begitu,aku kira mau disunat sekarang.” (menghela nafas)
Ibu           : “ya sudah cepat siap-siap sebentar lagi berangkat.”
Dani         : “iya bu.” (sambil berjalan menuju kamar)
Beberapa saat kemudian Dani dan ibunya pergi ke Semarang untuk menemui dokter Adri.Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu setengah jam akhirnya Dani dan ibunya sampai di rumah dokter Adri.
Ibu                         : “assalamualaikum!” (sambil mengetuk pintu)
Pembantu           : ”walaikumsalam.” (sambil membuka pintu)
Ibu                         : “dokter Adri ada?”
Pembantu           : “oh ada,silahkan masuk bu,saya panggilkan dulu.” (sambil mempersilahkan duduk)
Ibu                         : “iya terima kasih.” (tersenyum)
Beberapa menit kemudian dokter Adri datang.
Dokter Adri         : “maaf menunggu ya bu,sudah lama?” (tersenyum)
Ibu                        : “oh tidak apa-apa dok,belum lama kok.Saya yang kemarin menelefon dokter yang  berkaitan dengan sunatan anak saya dok.”
Dokter Adri         :“iya iya,bu Erni ya?(sambil mengangguk) ,anaknya sudah besar ya bu? Kelas berapa?
Ibu                         : “iya benar,ini kelas 6 SD dok.Kira-kira kapan bisa disunat dok?”
Dokter Adri         : “oh begitu,bagaimana kalau tanggal 2 Juni saja bu soalnya hanya hari itu saja yang belum terisi.Terus sunatnya mau pakai laser apa mau pakai yang biasa?”
Ibu                         : “iya saya ngikut dokter saja baiknya seperti apa,lima hari lagi ya dok?”
Dokter Adri         : “iya bu,kalau saya menyarankan pakai laser saja soalnya itu lebih cepat dan mudah.”
Ibu                         : “iya baik kalau begitu.Bagaimana dan kamu setuju?” (memandang ke arah Dani)
Dani                       : (mengangguk ketakutan)
Ibu                         : “baik terima kasih ya dok,saya permisi dulu.” (sambil menggandeng Dani)
Dokter Adri         : “oh iya sama-sama,mari saya antar.” (menunjukkan pintu keluar)
Ibu                         : “assalamualaikum.”
Dokter Adri         : “walaikumsalam.”
Malam harinya Om Aji  dan Mas Agung datang ke rumah Dani.
Dani                       : “Eh Om,disunat itu sakit tidak?”
Om  Aji                : “disunat?ya tergantung pake apa dulu,aku dulu waktu sunatan pake laser dan jadi gampang kering terus enggak sakit juga.”
Mas Agung          : “iya dan enggak sakit kok,soalnya dulu aku pas disunat tidur,hahaha.” (menyambung pembicaraan)
Dani                       :”ihh Mas Agung bisa aja deh,aku serius ni.” (dengan nada sebel)
Om Aji                  : “hush kamu tu gung,adeknya lagi takut kok malah gitu.”
Mas Agung         : “iya iya sory,tenang aja dan enggak sakit kok,kapan kamu disunat?”
Dani                       : “lima hari lagi mas.”
Mas Agung         : “wah lima hari tu enggak lama hlo.”
Dani                       : “aku tau kok mas,kamu enggak bilang aja aku tau.”
Ibu                         : “denger tu dan disunat itu enggak sakit jadi jangan takut.”
Dani                     : “halah itu paling akal-akalan mereka saja agar aku tidak khawatir. Yang namanya sunat itu pasti sakit!” (dengan sinis)
Ibu                         :  (tersenyum)
Lima hari kemudian.Setelah sampai di rumah sakit.
Ibu                         : “ayo turun dan.” (menggandeng tangan Dani)
Dani                       : (hanya diam tanpa kata)
Beberapa saat setelah sampai di depan ruangan Dokter Adri.
Ibu                         : “assalamualaikum.” (sambil mengetuk pintu)
Suster Gina         :”silahkan masuk!”  (membuka pintu dan tersenyum ramah)
Dokter Adri         : “walaikumsalam,silahkan masuk.” (tersenyum ramah dan menjabat tangan ibu) “Dani Putra Antono!” (menjabat tangan Dani)
Dani                       : (hanya diam dan tersenyum sinis)
Dokter Adri         : “Silahkan duduk, buat senyaman mungkin.” (menunjukkan sebuah kursi khusus untuk Dani)
Dani                       : (berjalan kemudian duduk di kursi tersebut)
Dokter Adri         : “Bagaimana? Sudah siap disunat sekarang?” (tersenyum manis)
Dani                     : (hanya diam tak menjawab pertanyaan dokter Adri dan menatapnya dengan tatapan muak)
Ibu                        : (menendang kaki Dani di bawah meja kerja Dokter Adri, memberiku isyarat untuk bersikap lebih sopan)
Dani                       : “iya,saya siap dok.”
Dokter Adri          : “Oke bagus sekali! Sekarang kamu tunggu disini bersama mamamu dan suster Gina yang akan membantumu selama kamu menuggu saya mempersiapkan ruang operasi untuk khitananmu.”
Dani  menatap suster Gina yang tadi membukakan pintu untuknya dan ibunya. Suster Gina  sejak tadi terus duduk di depan computer yang terletak di atas meja kerjanya yang berada satu ruangan dengan ruang kerja Dokter Adri.
Suster Gina         : (tersenyum pada Dani)
Dani                       : (berpaling muka)
Dani  duduk sambil menunggu persiapan ruang operasi untuk khitanannya. Ibunya terus mengajaknya berbincang untuk menghilangkan rasa nervuosnya.
Ibu                         : “Tak usah takut, ini tidak sakit.”
Dani                       : “Emang ibu pernah ngrasain?” (dengan ketus)
Ibu                         : “Ya belum sih. Tapi ibu pikir rasanya sama dengam melahirkan.”
Tiba-tiba suster Gina masuk ruang kerja Dokter Adri.
Suster Gina         : “Dani Putra Antono! Ruang operasi telah siap. Dokter Adri sudah menunggu anda di sana.”
Dani berdiri lalu berjalan mengikuti suster yang tadi masuk, disusul oleh ibuku.
Suster Gina         : “Semoga sukses!” (tersenyum manis)
Ibu dan Dani       : (tersenyum pada suster Gina)
Suster Gina         : “Maaf, Bu. Wanita selain paramedic dilarang masuk.”
Di dalam ruang operasi
Dokter Adri         : “Sudah siap kan?”
Dani                       : (tak menjawab dan langsung berjalan menuju meja operasi dan berbaring di sana)
Dokter Adri         : “Sepertinya kau sudah sangat mengerti standar operasi bedah? Bagus.”
Dokter Adri dan suster Gina sibuk menyiapkan peralatan untuk khitanan Dani.Beberapa saat kemudian Dani tak sadarkan diri.Detik demi detik berlalu,setelah operasi selesai Dani terbangun.
Dani       : “Sakit.” (merintih)
Ibu         : (hanya tersenyum lalu berjalan untuk memencet bel panggilan dokter yang menempel di tembok di atas kepala Dani)
Beberapa saat kemudian Dokter Adri datang bersama Suster Gina. Dokter Adri memeriksa Dani, Dokter Adri  meletakkan stetoskop di atas dada Dani, lalu ia memeriksa tekanan darah Dani dengan tensimeter.
Dokter Adri         : “Semua normal, mungkin besok bisa pulang.”
Ibu                         : (menganguk sambil tersenyum ramah saat dokter Adri menatapnya)
Dokter Adri         : “Ok, selamat siang. Cepat sembuh Dani.”(sambil berjalan keluar kamar)
Ibu                        : “Sudah, tidur lagi saja. Pasti kamu mengantuk karena tadi dokter menyuntikkan oban tidur ke dalam kantung infusemu.” (mengelus kepala Dani)
Dani memejamkan mata, berusaha melupakan rasa sakit ini menuju dunia mimpi yang indah. juga melihat ibuku sedang t setangkai bunga lili batangnya tenggelam ke dalam vas bening bberisi airuntuk khitak mennyiapk

SELESAI

Jumat, 25 November 2011

Lirik Lagu

Taylor Swift - Last Kiss Lyrics

I still remember the look on your face
Been through the darkness at 1:58
The words that you whispered for just us to know
You told me you loved me so why did you go… away
I do recall now the smell of the rain
Fresh on the pavement
I ran off the plane
That July 9th the beat of your heart
It jumps through your shirt I can still feel your arms
But now I’ll go sit on the floor wearing your clothes
All that I know is I don’t know
How to be something you miss
Never thought we’d have a last kiss
Never imagined we’d end like this
Your name forever the name on my lips
I do remember the swing of your step
The life of the party you’re showing off again
And I roll my eyes and then you pulled me in
I’m not much for dancing
But for you I did because
I loved your handshake meeting my father
I love how you walk with your hands in your pockets
How you’d kiss me when I was in the middle of saying something
There’s not a day I don’t miss those rude interruptions and
I’ll go sit on the floor wearing your clothes,
All that I know is I don’t know, how to be something you miss.
Never thought we’d have a last kiss
Never imagined we’d end like this
Your name forever the name on my lips
Ohh
So I’ll watch your life in pictures like I used to watch you sleep and
I’ll feel you forget me like I use to feel you breathe and
I’ll keep up with our old friends just to ask them how you are
Hope it’s nice where you are and
I hope the sun shines and it’s a beautiful day and
Something reminds you,
You wish you had stayed we can plan for a change in weather and time
I never planned on you changing your mind
So,
I’ll go sit on the floor wearing your clothes
All that I know is I don’t know, how to be something you miss
Never thought we’d have a last kiss
Never imagined we’d end like this
Your name forever the name on my lips
Just like our last kiss
Forever the name on my lips
Forever the name on my lips
Just like our last

Perumusan Ekonomi


1.    Perumusan fisher
Adalah angka indeks yang menggunakan indeks laspeyres dan indeks paasche. Dalam perhitungan indeks fisher, kadang disebut indeks ideal karena merupakan penyempurnaan dari indeks agregatif dan formulasi indeks laspeyres dan indeks paasche
Jika selisih indeks laspeyres dan indeks paasche cukup besar, maka pengrata-rataan dengan asas rata-rata hitung seperti dalam perumusan drobisch memiliki kelemahan-kelemahan yaitu belum tentu menghasilkan nilai indeks yang cukup representatif bagi kedua hasil indeks laspeyres dan paasche. Fisher menganjurkan penggunaan rata-rata ukur bagi pengrata-rataan indeks laspeyres dan paasche yang dirumuskan sebagai berikut :
IF :    IL X IP


 

IF =  (102,58) (104,86)     = 103,714


2.    Perumusan Marshall-Edgeworth
Dalam Perumusan Marshall dan Edgeworth, pengrata-rataan tidak dilakukan terhadap indeks Laspeyres maupun Paasche. Pengrata-rataan hanya dilakukan terhadap timbangan kwantitasnya, perumusannya diberikan sebagai berikut :

               
                       å Pn (Q0 + Qn)
IME =                             x 100
                       å P0 (Q0 + Qn)


IME = Indeks Marshall-Edgeworth pada tahun n
Pn   = harga pada tahun n
P0   = Harga pada tahun dasar
Qn  = Kwantitas pada tahun n
Q0  = Kwantitas pada tahun dasar


Tabel 5.  Perhitungan  indeks  harga Marshall-Edgeworth tentang 3 jenis bumbu di pasar Kliwon pada tahun 1981-1982.
Jenis Bumbu
P0
Pn
Q0
Qn
(Q0+Qn)
P0(Q0+Qn)
P0(Q0+Qn)
Bawang Merah
Bawan Putih
Lada Putih
2.780
4.500
6.000
3.500
4.800
5.000
10
15
8
20
30
10
30
45
18
83.400
202.500
108.000
105.000
216.000
90.000






393.900
411.000

                Indeks harga 1981 = 100
                Indeks harga 1982 = 411.000 x 100 = 104,34
                                                           393.900














Contoh
Tabel 3.Perhitungan Indeks harga Laspeyres tentang 3 jenis bumbu di 
Pasar Kliwon pada tahun 1981-1982.

Jenis bumbu
Harga per ton (Rp.100)

Q’81

P81.Q81

P82.Q81
1981
1982
Bawang merah
Bawang putih
Bawang putih
2.780
4.500
6.000
3.500
4.800
5.000
10
15
8
27.800
67.500
48.000
35.000
72.000
40.000
Jumlah


143.300
147.000




        å P81 . Q81
Indeks 1981 =                                 x 100 = 100
        å P81 . Q81

      å P82 . Q82                    147.000
Indeks 1982 =                          x 100  =                        x 100 = 102,58
      å P82 . Q82                     143.000


Harga 3 jenis bumbu di pasar Kliwon ditahun 1982 ternyata mengalami kenaikan sebesar 2,58% dari harga tahun 1981.


Tabel 4. Indeks Harga Paasche tentang 3 jenis bumbu di pasar Kliwon pada tahun 1981-1982.
Jenis Bumbu
Harga/ton (Rp.1000,-)
Q’82
P’81.Q82
P’82.Q82
1981
1982
Bawang Merah
Bawang Putih
Lada Putih
2.780
4.500
6.000
3.500
4.800
5.000
40
30
20
111.200
135.000
120.000
140.000
144.000
100.000




366.200
384.000


Indeks 1981 = 100
Indeks 1982 = 384.000  x 100 = 104,86
                                    366.200