Tanda Tanya
Aku belum benar benar tau dengan
apa yang sedang terjadi pada dirimu. Akupun belum mengerti benar apa tujuanmu. Kadang
aku menyalahkan diriku sendiri bahkan tak jarang aku merasa sangat sangat
membencimu. Ya,aku memang sangat pantas membenci orang sepertimu. Kamu beda,sangat
beda dari yang lainnya. Aku sangat tak menyangka kamu bisa berbuat sekejam itu.
Tampang? Oke kamu alim. Sopan? Kamu sopan bahkan sangat sopan pada semua orang.
Dengan semua tingkah manismu itu pastinya lah ya aku bisa sangat sangat memuji
dan mengagumimu. Tapi apa kamu benar benar pantas untuk dipuji? Apa kamu pantas
dihargai? Sedangkan sering kali kamu mencampakan dan tak menghargaiku. Sering aku
berfikir kamu punya perasaan yang sangat sangat menyayangi dan mengagumiku,namun
rasa itu hanya bertahan untuk beberapa detik saja dan dengan cepatnya berlalu
meninggalkan bahagiaku. Aku masih bertanya dan terus bertanya, aku masih ingin
tau bahkan sangat ingin tau. Apa yang terjadi pada hatimu? Siapa yang telah
mengubahmu seperti ini? Apa dia? Orang yang selama ini kurasa sangat mengganggu
kita. Kamu harus tau bahwa aku sangat terluka,aku rapuh,benar benar rapuh dan
hampir jatuh. Apa kamu mengerti apa yang terjadi padaku? Apa kamu juga
merasakan luka yang sama karna aku pergi darimu? Apa aku masih ada di dirimu? Apa
kamu merasa aku masih jadi bagianmu? Hmm,aku tak tau,benar benar tak mengerti. Yang
jelas dan yang harus kamu tau,kamu masih ada,masih ada disini,di hatiku.
Ananta Devi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar